Thursday, July 21, 2016

Mengetahui Penggunaan Dosis Aspirin

Bunda perlu tahu penggunaan dosis aspirin yang aman untuk keluarga bunda, ini belaku juga untuk semua obat kimia yang di jual di apotek, bila anda ragu dalam penggunaan obat yang bunda beli di apotek atau di toko terdekat segeralah konsultasi dengan dokter.

dosis aspirin

Bentuk aspirin umumnya berbentuk tablet, dengan dosis aspirin yang disediakan sebagai berikut :

  • Aspirin 80 mg
  • Aspirin 320 mg
  • Aspirin 500 mg
Bunda juga perlu tahu dosis penggunaan aspirin untuk pengobatan, walau apabila bunda konsultasi pada dokter akan di beri tahu dosisnya, berikut diantaranya :

  • Untuk orang yang menderita sakit nyeri bahkan demam, dosis obat aspirin yang diberikan iyalah 320 mg -> 500 mg, 3 kali dalam sehari.
  • Untuk penyakit jantung dosis yang dianjurkan sekitar 160 mg -> 320 mg, 1 kali sehari.
  • Bagi penderita radang sendi, dan tulang, dosis yang  dianjurkan sebesar 1000 mg, 3 kali sehari ( apabila terjadi alergi segera hentikan penggunaan), mengingat 1000 mg merupakan takaran yang lumayan tinggi.
  • Untuk penderita sakit stroke dosis yang dianjurkan sekitar 160 mg -> 320, 1 kali sehari.
Penggunaan dosis aspirin untuk anak :

Nyeri dan demam :

  • Umur kurang dari 12 tahun : 10 – 15 mg, tiap 3 kali sehari, dosis maksimal 60 – 80, 1 hari sekali.
  • Umur lebih dari 12 tahun : 325 – 650 mg, tiap 3 kali sehari
Penyakit radang sendi reumatik untuk usia muda/anak, menurut berat badan :

  • Berat badan kurang 25 kg : takaran aspirin 60 – 100 mg, 2 kali sehari.
  • Berat badan lebih dari 25 kg : 2,3 – 3,6 gram, 1 kali sehari ketika mau tidur.
Untuk penyakit Kawasaki :

  1. Ketika fase demam : 80 – 100 mg, 3 kali pemberian dalam sehari                                 
  2. Dosis untuk pemeliharaan/setelah membaik : 3 – 6 mg. 1 kali sehari.

Jadi bunda, dengan mengetahui dosis aspirin bunda bisa lebih berhati-hati dalam pemberian obat khususnya obat kimia.

Semoga bermanfaat bunda info kali ini tentang dosis aspirin. Selalu kunjungi kami.

Mengetahui paracetamol lebih lanjut

Bunda mungkin hanya mengetahui paracetamol sebagai obat demam ketika keluarga sakit, tapi belum mengetahui pengertian paracetamol yang sebenarnya. Paracetamol disebut juga asetaminofen yang merupakan obat analgesik dan antipiretik yang paling diketahui dan umumnya digunakan untuk mengobati sakit kepala, bahkan demam. Paracetamol sering digunakan dalam sebagian besar resep obat analgesik selesma dan flu. Obat-obat tersebut masih aman selama penggunaan dalam dosis standar sesuai aturan dokter.

mengetahui paracetamol

Paracetamol berbeda dengan obat-obat analgesik yang lain yaitu aspirin dan ibuprofen, parasetamol tidak mempunyai sifat antiradang, Jadi parasetamol bukan termasuk obat jenis NSAID. Dalam penggunaan dosis normal atau standart parasetamol tidak berefek terhadap ginjal, permukaan dalam perut, mengganggu gumpalan darah, atau duktus arteriosus pada janin, jadi masih aman jika pemakaian dosis normal.


dosis paracetamol untuk kemasan tablet.

  • Untuk dewasa dan anak di atas umur 12 tahun : 1 tablet 3 –> 4 kali sehari.
  • Untuk nak-anak umur 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet 3 –> 4 kali sehari.
dosis untuk paracetamol Sirup 125 mg/5 ml

  • Anak umur 0 – 1 tahun : ½ sendok takar (5 mL) diminum 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 1 – 2 tahun : 1 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 2 – 6 tahun : 1 – 2 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 6 – 9 tahun : 2 – 3 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 9 – 12 tahun : 3 – 4 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
Untuk lebih jelas baca juga : Pemberian dosis paracetamol yang tepat


Pengunaan paracetamol untuk dosis yang sudah ditetapkan oleh dokter, parasetamol sangat aman untuk digunakan, dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti :

  • mengiritasi pada lambung
  • mepengaruhi koagulasi darah 
  • mepengaruhi fungsi ginjal 
Akan tetapi penggunaan paracetamol dengan dosis yang besar sekitar ( > 2000 mg per hari) dapat berakibat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan.

Untuk lebih jelas baca ini : mengetahui efek samping paracetamol

Peringatan:

  • Sangat dilarang untk penderita gangguan ginjal, hati, malanutrisi, dehidrasi, dan orang yang sering mengonsumsi minuman keras, dan minuman yang bersoda karena bisa keracunan.
  • Untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya mengikuti anjuran dokter jangan asal minum.
  • Perhatian untuk orang yang berumur diatas 12 tahun jangan mengkonsumsi paracetamol lebih dari 4 gram dalam 1 hari.
  • Bunda, untuk anak-anak, dan balita pastikan dosis yang diberikan harus sesuai dengan umur si balita dan anak - anak, jika bunda ragu segera hubungi dokter terdekat.
  • Jika terjadi kesalah dalam penggunaan obat ini dan terjadi alergi sampai overdosis, segera beri minum air kelapa dan hubungi dokter.
Tambahan :

Bunda, penggunaan parasetamol telah disetujui oleh banyak pihak sebagai penurun demam untuk segala usia baik balita, anak-anak dan dewasa. Tapi pihak WHO  hanya merekomendasikan bahwa pemakaian parasetamol sebagai penurun panas untuk anak-anak apabila suhu badan mencapai melebihi 38.5 C.

Demikian penjelasan tentang paracetamol bunda, semoga bermanfaat.

Wednesday, July 20, 2016

Mengetahui efek samping paracetamol

Walaupun paracetamol bisa menyembuhkan tapi namanya obat kimia pastilah mempunyai efek samping, ini juga termasuk obat kimia yang lain, untuk itu saya sarankan harus mengikuti peraturan dalam penggunaan obat paracetamol dan juga obat yang lain, baca aturan pakai terlebih dahulu atau bertanya ke dokter terdekat atau ahlinya.

efek samping paracetamol

Pengunaan paracetamol untuk dosis yang sudah ditetapkan oleh dokter, parasetamol sangat aman untuk digunakan, dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti :
  • mengiritasi pada lambung
  • mepengaruhi koagulasi darah 
  • mepengaruhi fungsi ginjal. 
Akan tetapi penggunaan paracetamol dengan dosis yang besar sekitar ( > 2000 mg per hari) dapat berakibat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan.

Kelebihan Dosis.

Kelebihan dosis karena penggunaan paracetamol yang berlebih mungkin saja bisa terjadi, kejadian ini mungkin si pengguna merasa ingin cepat sembuh dari sakit yang diderita sehingga mengkonsumsi paracetamol dengan dosis yang tinggi, tentu hal ini sangat dilarang dan berbahaya.


Bunda, penggunaan paracetamol dengan dosis yang besar atau tidak menuruti anjuran dokter  sangat rentang terkena gangguan pada hati. Apabila kejadian ini terjadi pada keluarga bunda segera bawa kerumah sakit terdekat, biar pasien mendapat penanganan. 

Pihak rumah sakit akan memberikan toksisitas parasetamol, dengan cara sipasien diberikan asetilsistein (N-asetil sistein) yang termasuk prekusor glutation yang dapat membantu tubuh sipasien untuk mencegah kerusakan pada hati lebih lanjut, atau untuk langkah awal penolongan bisa diberi air kelapa.

Penting :

Untuk menghindari kelebihan dosis, bunda harus membaca peraturan penggunaan paracetamol, dan jangan meminum minuman bersoda setelah minum paracetamol, ini juga berlaku untuk obat yang lain.

Mungkin itu bunda mengenai efek samping paracetamol, semoga bermanfaat.

Pemberian Dosis Paracetamol Yang Tepat

Bunda harus tahu pemberian dosis yang tepat untuk obat paracetamol untuk keluarga, jangan sampai melebihi dosis dan berakibat fatal. Untuk itu perlu bunda ketahui pemberian dosis paracetamol untuk bayi, anak-anak sampai orang dewasa yang sudah ditetapkan, atau bunda bisa juga konsultasi dengan dokter kepercayaan bunda. 



dosis paracetamol

Berikut aturan dan dosis pemberian paracetamol :
  • Umur lebih 16 tahun / dewasa 500 -> 1000 mg
  • Umur 12 - 16 tahun 480 ->750 mg
  • Umur 10 - 12 tahun 480 -> 500 mg
  • Umur 8 - 10 tahun 360 -> 375 mg
  • Umur 6 - 8 tahun 240 -> 250 mg
  • Umur 4 - 6 tahun 240 mg
  • Umur 2 - 4 tahun 180 mg
  • Umur 6 - 24 bulan 120 mg
  • Umur 3 - 6 bulan 60 mg
  • Umur 2 - 3 bulan/setelah imunisasi 60 mg
Mengetahui kemasan paracetamol sebagai berikut.
  • Paracetamol kemasan tablet -> 500 mg.
  • Paracetamol kemasan sirup -> 125 mg/5 ml.
  • Paracetamol kemasan sirup -> 160 mg/5 ml.
  • Paracetamol kemasan sirup -> 250 mg/5 ml.
  • Paracetamol kemasan suppositoria.
Peraturan dan dosis paracetamol kemasan tablet.
  • Untuk dewasa dan anak di atas umur 12 tahun : 1 tablet 3 –> 4 kali sehari.
  • Untuk nak-anak umur 6 – 12 tahun : ½ – 1 tablet 3 –> 4 kali sehari.
Peraturan dosis dan aturan minum paracetamol Sirup 125 mg/5 ml
  • Anak umur 0 – 1 tahun : ½ sendok takar (5 mL) diminum 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 1 – 2 tahun : 1 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 2 – 6 tahun : 1 – 2 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 6 – 9 tahun : 2 – 3 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
  • Anak umur 9 – 12 tahun : 3 – 4 sendok takar (5 mL) 3 – 4 kali sehari.
Saya kira itu sudah cukup bunda, semoga keluarga, anak-anak dan suami bunda tetap sehat selalu.

Cara diet sehat dengan cara aman

Kegemukan atau berat badan yang terlalu berlebih kebanyakan mendorong seseorang untuk melakukan berbagai cara diet, tentu yang dimaksud dis...