Bunda, kali ini kita akan membahas tentang jenis - jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri, bunda perlu tahu agar apabila keluarga ada yang terjangkit bunda bisa lekas tanggap untuk segera membawa ke dokter, karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri termasuk penyakit yang berbahaya.
BERBAGAI JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKSN OLEH BAKTERI
KOLERA
Kolera termasuk penyakit menular pada bagian saluran pencernaan yang disebabkan oleh adanya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang sudah terkontaminasi, maupun setelah mengkonsumsi jenis ikan yang di olah dengan benar.
GEJALA PENYAKIT
Gejala dari penyakit kolera iyalah biasanya buang air besar yang encer dan dengan bau yang agak amis.
SIFILIS
Sifilis adalah penyakit infeksi yang menular melalui hubungan badan yang disebabkan oleh bakteri spiroset treponema pallidum (STP). Cara penularan penyakit dengan cara melalui kontak lansung (hubungan badan), juga melalui ibu yang hamil yang dapat menular keanaknya.
GEJALA PENYAKIT
Sifilis umumnya ditandai dengan munculnya ruam yang kemudian menyebar pada telapak tangan dan tumit sampai ulserasi keras, luka yang terjadi pada sipenderita tidak terasa sakit. Penyakit sifillis mempunyai gejala yang berbeda-beda karena mampu menyamai gejala penyakit yang lain.
DIAGNOSIS
Apabila setelah dilakukan tes darah dan positif terserang sifilis, sipenderita dapat diobati dengan antibiotic yang khusus, yaitu dengan suntikan penisilin G juga ceftriakson.
MENINGITIS
Meningitis adalah penyakit peradangan pada bagian membrane pelindung yang menyelubungi otak juga sumsum tulang belakang, dan secara kesatuan disebut meningen. Peradangan pada bagian ini (meningen) bisa disebabkan oleh virus, bakteri bahkan organisme lain.
GEJALA PENYAKIT
Gejala umum yang terjadi, meningitis adalah sakit kepala dan leher terasa kaku yang disertai dengan penyakit demam, serta perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya maupun suara yang cukup keras.
TBC
Penyakit TBC atau tuberculosis merupakan penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri, yaitu bakteri Mycrobacterium bovis dan Mycrobacterium tuberculosis.
Penyakit TBC termasuk penyakit yang menular, cara penularannya melalui droplet atau percikan air liur ketika sipenderita yang terjangkit TBC sedang batuk. Percikan air liur sipenderita mengandung bakteri penyebab TBC yang nantinya terbang di udara dan ikut terhirup oleh orang lain disekitar
DIFETRI
Penyakit difteri termasuk jenis penyakit yang jarang sekali terjadi, walaupun jarang bunda tidak boleh meremehkan penyakit ini, dan biasanya penyakit difetri menyerang remaja serta orang dewasa. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheria.
Penyakit difetri di bagi menjadi 2 bentuk tipe, yaitu :
- Difteri bentuk yang pertama tipe respirasi, disebabkan karena bakteri Corynebacterium Diphtheria memproduksi toksin dalam jumlah yang banyak atau berlebih yang mampu menyebabksn kerugian berat bagi sipenderita bahkan kematian.
- Yang kedua yaitu tipe kutan, bakteri Corynebacterium Diphtheria memproduksi toksin dalam jumlah kecil yang menyebabkan gejala difteri ringan atau tidak sampai berakibat kematian.
ORang yang selamat dari penyakit difetri biasanya akan mengalami kelumpuhan pada bagian otot-otot tertentu serta kerusakan permanen pada organ penting seperti jantung maupun ginjal.
Anak-anak yang berumur kurang dari 10 tahun sangat peka terhadap penyakit difteri, karena daya tahan tubuhnya yang masih rentan dan lemah.
PENULARAN
Penularan difteri terjadi ketika seorang pengidap difteri sedang batuk, bersin maupun meludah, kontak langsung pada kulit seperti berjabat tangan.
PERTUSSIS
Pertussis dikenal dengan nama batuk rejan, batuk rejan merupakan infeksi saluran pernapasan akut yang terjadi pada anak-anak. Penyakit pertussis disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis atau Haemophilus pertussis.
PENULARAN
Penularannya sama seperti penyakit TBC, Penyakit pertussis ditularkan melalui percikan air liur, seperti ketika bersin, batuk maupun meludah.
TETANUS NEONATORUM
Penyakit Tetanus merupakan penyakit otot yang kaku atau spasme, penyakit ini disebabkan oleh eksotoksin dari organisme penyebab penyakit tetanus. Penyakit tetanus sebenarnya disebabkan oleh adanya bakteri Clostridium tatani.
PENULARAN
Penyakit tetanus menular melalui luka yang dalam atau berat dengan kondisi tanpa oksigen, seperti luka akibat kecelakaan, luka operasi, pemotongan tali pusat, maupun luka tusuk. Ketika bakteri Clostridium tatani bertemu dengan bakteri lain, maka akan ada saling kerja sama yang mampu berakibat gejala yang berat seperti kekakuan otot bahkan dapat menyebabkan kelumpuhan.
DEMAM TIFOID
Demam tifoid dikenal sebagai penyakit tifus merupakan infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Gejalanya hampir mirip dengan penyakit demam pada umumnya, tapi bisa lebih parah seperti lemas, tidak nafsu makan sampai bahkan kematian.
PENULARAN
Penularan penyakit demam tifoid melalui air maupun makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella thypi tersebut. Bakteri salmonella thypi mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama di dalam makanan maupun minuman, dan juga melalui Serangga, khususnya lalat juga berperan dalam penularan penyakit tifus ini.
KUSTA
Penyakit kusta merupakan penyakit menular selanjutnya yang kompleks dan sangat cukup membingungkan. Karena bukan hanya dari segi kesehatan dna medis, namun dapat menyangkut masalah social, bahkan ekonomi.
Bila penyakit ini tidak ditangani dengan baik, penyakit kusta dapat menyebabkan cacat secara permanen. Penyebab dari penyakit kusta adalah adanya bakteri Mycrobacterium leprae yang hidup secara berkelompok, yang dapat menyebar kemana-mana, dan mampu hidup dalam sel serta memiliki sifat yang tahan asam.
Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga serta mukosa hidung. Maka dari itu, jagalah kebersihan dengan baik.
PES
Penyakit pes memiliki beberapa nama lain seperti, sampar, dan plague serta La peste. Penyebab dari penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis atau Pasteurella pestis. Bakteri penyebab penyakit pes banyak ditemukan pada hewan pengerat, seperti tikus. Sedangkan penyebab pastinya adalah kutu maupun mikroorganisme yang menempel pada tubuh hewan pengerat tersebut.
PENULARAN
Penyakit pes kebanyakan ditularkan melalui gigitan tikus dan bersentuhan dengan tikus. Sedangkan penularan lewat manusia ke melalui percikan air liur.
ANTRAKS
Penyakit Antraks juga memiliki beberapa nama lain, seperti malignant pustule, Charbon, malignant edema, Woolsoter disease atau Regpicker disease. Penyakit antraks disebabkan oleh bakteri bacillus anthracis pada binatang ternak.
Bakteri bacillus anthracis sebenarnya tidak bergerak namun memiliki kemampuan membuat spora dalam jumlah yang banyak. Pembentukan spora biasanya terjadi di alam bebas seperti dalam tanah dan di udara.
PENULARAN
Penularan penyakit antraks umumnya adanya kontak secara langsung atau ketika seseorang mengkonsumsi daging ternak yang sudah terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
LEPTOSPIROSIS
Leptospirosis iyalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospirosis. Penyakit lerstopirosis disebut juga dengan nama Canicola fever, Weil disease, hemorrhagic jaundice, Swineherd disease( Mud fever).
Bakteri leprospirosis berbentuk seperti benang kecil dan mampu menginfeksi hewan dan manusia.
PENULARAN
Penyakit ini menular pada manusia karena adanya kontak dengan tanah, air, maupun lumpur yang sudah tercemar bakteri leptospirosis, maupun Kontak langsung dengan kulit, darah maupun urin dari hewan yang sudah terinfeksi.
DISENTRI
Disentri diperoleh dari bahasa Yunani yaitu dys artinya gangguan dan enteron yang artinya usus, Jadi disentri tersebut merupakan penyakit radang atau gangguan pada bagian usus.
Gejala disentri dapat menimbulkan gejala yang meluas yang dapat menyebabkan tinja bercampur dengan darah, yang mampu menyebabksn nyeri saat buang air besar. Disentri tersebut disebabkan oleh adanya bakteri Shygella disentri serta Shygella ciyake.
GONORRHEA
Gonorrhea atau disebut juga kencing nanah, penyakit ini dapat menular. Gonorrhea ditimbulksm oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rectum, tenggorokan, serta konjungtiva.
Gonorrhea dapat menyebar melalui aliran darah dan terus ke bagian tubuh lainnya, khususnya bagian kulit dan persendian. Pada wanita penyakit ini menjalar ke saluran kelamin serta menginfeksi selaput dalam pinggul yang mampu menimbulkan nyeri pinggul , serta dapat menyebabksn gangguan pada system reproduksi.
Penyakit gonorrhea harus segera mendapat penganan, apabila sampai terlambat, bakteri penyebab gonorrhea akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam dan mampu membentuk koloni di bagian mukosa.
Demikian informasi tentang beberapa jenis penyakit akibat bakteri, semoga dapat bermanfaat bunda.