Bunda sebenarnya apa sih dilakukannya tujuan pengobatan terhadap penyakit asma..? Tujuan utamanya iyalah agar dapat mengendalikan dan mencegah munculnya penyakit asma kembali. Bunda berbagai obat - obatan dan juga beberapa metode pengobatan yang ada, untk saat ini sudah cukup terbukti sangat efektif, dan mampu dalam mengendalikan penyakit asma agar tetap bisa dikontrol dengan cepat.
Bunda demi memperoleh suatu hasil yang sangat efektif, biasanya dokter perlu menyesuaikan terhadap pengobatan dari gejala-gejala asma yang menyerang. Dan tidak lupa pasien tersebut harus menjalani atau melakukan pemeriksaan dengan rutin, sedangkan untuk memastikan pengobatan yang cocok untuk penyakit asma yang telah terkontrol, pasien membutuhkan tingkat pengobatan yang lebih pada jangka waktu tertentu.
RENCANA PENANGANAN
Jenis obat - obatan juga harus tercantum dalam rencana penanganan asma. Bunda tujuan Rencana penanganan asma membantu sipenderita mengetahui kapan penyakit ini bisa memburuk, dan langkah - langkah apa seharusnya diambil. Perencanaan ini harus bunda lakukan minimal sekali dalam setahun, dan lakukan atau tinjau ulang bersama dokter spesialis.
PENTING
Bunda peninjauan secara berkala harus bunda dilakukan apabila penyakit asma telah parah.
Bunda biasanya akan disarankan untuk membeli peak flow meter (alat pengukur aliran ekspirasi). Dengan alat ini bunda dapat mengetahui penyakit asma sendiri, sehingga mampu mengetahui apabila penyakit asma menyerang lebih awal sehingga bunda dapat mengambil langkah - langkah penanganan atau pengobatan yang tepat.
OBAT - OBAT ASMA
Selain pengobatan dengan alat inhaler, pengbatan asma bisa menggunakan obat-obatan tertentu yang biasa disarankan dokter, seperti :
Obat tablet steroid akan diberikan atau diresepkan oleh dokter apabila penyakit asma tersebut masih belum dapat dikontrol. Pengobatan dengan steroid oral ini biasanya akan diawasi oleh dokter khusus atau spesialis paru yang sudah biasa mengatasi penderita penyakit asma, kenapa harus diawasi...? Karena apabila obat ini digunakan pada jangka yang panjang, dapat menyebabkan efek samping tertentu yang dapat mengganggu kesehata yang dapat memperparah keadaan, misalnya seperti :
- Hipertensi
- kenaikan berat badan
- otot melemah
- pengeroposan tulang
- Kulit menipis
- mudah memar
Selain itu bunda, efek yang lebih parah lagi adalah katarak dan penyakit glaukoma. Sehingga pengobatan dengan mengunakan tablet steroid oral hanya diresepkan oleh dokter apabila bunda telah melakukan beberapa pengobatan lain namun tidak berhasil.
Umumnya orang menggunakan obat steroid oral sekitar 2 minggu, ini pun biasanya sebagai obat tambahan apabila ada infeksi, yaitu untuk,mengatasi infeksi paru. Biasanya apabila dirasa pengobatan tersebut cocok sipenderita akan menggunakan pengobatan sebelumnya.
Setelah penyakit asma berhasil dikendalikan alangkah lebih baik bunda rutin memeriksakan diri ke dokter, gunanya agar dapat mengetahui dan dapat terhindar dari penyakit osteoporosis, diabetes, dan darah tinggi.
Obat ini bisa digunakan untuk obat pencegah asma. Tablet theopylline bekerja dan membantu melonggarkan saluran pernapasan dengan cara melemaskan otot-otot di sekeliling saluran pernapasan.
EFEK SAMPING
kepala pusing
Mual dan Muntah
Insomnia
gangguan pada perut
PENTING
Hal ini dapat dihindari dengan jalan pemakain dosis yang wajar
- TABLET LEUKOTRIENE RECEPTOR ANTAGONIST (montelukast)
Bunda cara kerja obat ini iyalah menghambat terjadinya reaksi kimia yang dapat menyebabkan gejala radang dalam saluran pernapasan. Obat ini sama seperti obat theophylline, digunakan untuk menanganu gejala penyakit asma.
EFEK SAMPING
efek dari obat ini berupa sakit kepala dan gangguan pada perut, jadi gunakan sesuai yang dianjurkan dokter.
Obat ini biasanya banyak diresepkan untuk orang penderita bronkitis kronis dan juga emfisema. Selain itu obat ipratropium juga mampu untuk menangani serangan asma yang tiba - tiba menyerang. Cara kerja obat Ipratropium iyalah dapat memperlancar aliran pernapasan dengan melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan yang kaku pada saat asma kambuh.
Bunda omalizumab dapat menurunkan gejala peradangan pada saluran pernapasan. Cara kerjanya iyalah dengan mengikat salah satu protein yang terlibat di dalam respons imun dan mengurangi kadarnya dalam darah. Biasanya omalizumab diberikan untuk orang penderita yang menderita asma karena alergi dan sering mengalami asma. Ini biasanya diresepkan oleh dokter khusus atau spesialis, omalizumab biasanya diberikan pada pasien dengan cara disuntikkan pada tiap 2 - 4 minggu satu kali.
PENTING
Pemakaian omalizumab harus segera dihentikan apabila obat ini tidak dapat mengendalikan (mengobati) asma.
Bronchial sebenarnya jenis pengobatan asma baru yang masih terus dilakukan penelitian, dan belum ada di nega indonesia. Dalam beberapa kasus asma, Bronchial digunakan untuk pengobatan penyakit asma yang sudah parah, cara kerjanya dengan merusak otot-otot di sekitar saluran pernapasan, sehingga mampu mengurangi penyempitan pada saluran pernapasan si penderita asma.
Untuk memperkuat prosedur ini, Ada bukti yang menunjukan bahwasanya bronchial dapat mengurangi serangan asma dan dapat memperbaiki kualitas hidup pada penderita penyakit asma yang sudah parah. keuntungan dan kerugian prosedur ini dalam jangka panjang belum diketahui sepenuhnya.
TAMBAHAN
Bunda ada juga metode pengobatan yang sifatnya pelengkap tapi sangat bermanfaat untuk penderita asma, seperti :
Latihan pernapasan, metode ini walau sebagai pelengkap tapi sangat disarankan oleh dokter, ada bukti bahwa latihan pernapasan bisa mengurangi gejala asma. Contoh latihan pernapasan seperti :
- yoga
- Teknik pernapasan Buteyko
- Teknik pernapasan dari fisioterapis
Selain itu, metode pengobatan yang sifatnya pelengkap adalah:
- Terapi suplemen oral
- Hipnosis
- Terapi Ionisasi
- Chiropractic
- Akupunktur
- Obat herbal tradisional Tiongkok
- Homeopati
Dari sekian banyak pengobatan tambahan yang sudah disebutkan di atas, hanya latihan pernapasan yang paling efektif.